SISWA SMP NEGERI 59 MENGIKUTI LOMBA KONTES LITERASI MATEMATIKA (KLM) 2022 SECARA ONLINE

Pada tanggal 5 Maret 20222 diadakan lomba KLM ke 10, peserta dari SMP Negeri 59 Palembang yang mengikuti lomba tersebut ada 4 orang yaitu, MGS. M. Refani Arrasyid Pratama dari kelas 8.6, M. Irfan Ashshobur dari kelas 8.6. Nanda Luris dari kelas 8.7, dan Nisa Fitriyah dari kelas 8.7. Lomba diadakan melalui zoom meeting dan diikuti oleh peserta SD SMP SMA dari luar kota di Indonesia.

Pada pagi hari pukul 07.00 WIB peserta dari SMP Negeri 59 Palembang bersiap untuk mengikuti lomba tersebut, dengan mempersiapkan diri untuk menghadapi lomba dan serta dengan doa sebelum lomba dimulai, peralatan seperti laptop dan handphone sebagai sarana untuk lomba tersebut, mempersiapkan laptop untuk zoom dan serta untuk menjawab soal, dan handphone sebagai zoom juga yang diletakkan di belakang atau disamping untuk memperlihatkan hanya ada peserta dan laptop, peraturan telah dilaksanakan dengan dua kamera zoom supaya tidak ada kecurangan.

Pada pukul 07.30 WIB peserta memasuki zoom, saat memasuki zoom peserta sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti lomba, setelah itu pembukaan oleh panitia lomba, pembacaan tata tertib oleh panitia, dan peserta memasuki breakout room, dan mulailah lomba di babak penyisihan dengan waktu 60 menit.

Dan setelah menjawab soal di babak penyisihan tersebut, dilihatkan skor yang terjawab memang belum maksimal, Sehingga tidak masuk ke semifinal, tetapi itu bukan untuk mematahkan semangat untuk terus mencoba dan belajar.

Setelah babak penyisihan selesai diadakan Math Fun Game yang diadakan oleh panitia, gamenya membuat kita semangat lagi dengan panitianya yang heboh dan seru.

Karena tidak masuk semifinal jadi selesailah lomba nya, dan keluar di zoom tersebut. Setelah selesai, kami dipertanyakan oleh guru pendamping kami “Bagaimana perasaan kalian setelah mengikuti lomba tersebut?“. MGS. M. Refani Arrasyid Pratama mengatakan, “perasaan saya akan mengikuti lomba itu adalah optimis ‘saya akan coba itu, dan saya akan melakukan itu semaksimal mungkin’ ujar saya. Dan setelah saya mengikuti peraturan dan langkah-langkah yang diberikan, saya merasa paham dan mudah untuk menganalisisnya. Saat setelah mengerjakan soal dan waktu pengumuman pun tiba saya hanya menatapi laptop itu, walaupun tidak masuk setidaknya saya sudah berjuang dan itu merupakan pengalaman berhaga bagi saya. Setelah itu dari M. Irfan Ashshobur mengatakan “saya merasa sangat senang dengan pencapaian ini dan akan terus berusaha untuk lebih baik lagi”. Setelah itu dari Nanda Luris mengatakan “perasaan saya setelah mengikuti lomba KLM ke 10 adalah pengalaman yang sangat baik bagi saya, dengan pertama kalinya mengikuti lomba melalui zoom dan diikuti oleh peserta dari luar kota di Indonesia. Alhamdulillah lancar saat mengerjakan soal walaupun ada yang susah dan ada yang sulit, tapi saya tidak meneyerah saat mengerjakan soalnya, semoga kedepannya lebih baik lagi”. Dan dari Nisa Fitriyah mengatakan “perasaan saya setelah ikut lomba KLM tadi saya merasa lega dan tenang, karena memang nilai yang saya dapatkan kurang maksimal, tetapi saya akan memulai belajar lagi untuk menambah pengetahuan dan merubah nilai saya yang kurang maksimal menjadi lebih lagi dan tidak mengulangi kesalahan yang sudah lewat”.